Penelitian ini dilatarbelakangi kurangnya Ruang Terbuka Hijau DKI Jakarta dan partisipasi perusahaan dalam bidang lingkungan. Untuk terbentuknya kota yang memperhatikan lingkungan, diperlukan visi pembangunan perkotaan yang mempertimbangkan faktor lingkungan dan keberlanjutan pembangunan. Pihak swasta dalam mendukung kegiatan pemerintah dalam sektor lingkungan dilakukan melalui peran dari Corporate Social Responsibility (CSR). Salah satu perusahaan yaitu PT United Tractors Tbk membuat Program Kampung Hijau Terpadu yang bekerjasama dengan sektor-sektor terkait untuk mengatasi permasalahan bidang lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui komunikasi lingkungan yang terjadi di dalam Program Kampung Hijau Terpadu di RW 01 Kelurahan Cakung Barat dengan menggunakan communicating environmental information model yang terdiri dari arus informasi, isi pesan, dan media komunikasi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif melalui jenis analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat komunikasi lingkungan dengan arus informasi disampaikan langsung kepada sektor terkait, isi pesan yaitu menyampaikan permasalahan yang terjadi di RW 01 Kelurahan Cakung Barat dan solusi dari permasalahan tersebut dengan Program Kampung Hijau Terpadu, dan media komunikasi yang digunakan masih bersifat sederhana melalui rapat koordinasi dan surat resmi.