Perkembangan teknologi telekomunikasi 5G saat ini memerlukan dukungan dari sisi perangkat, salah satunya adalah antena. Teknologi antena yang sedang dikembangkan saat ini adalah teknik Multiple Input Multiple Output (MIMO). Penggunaan jumlah elemen antena yang lebih dari satu merupakan salah satu tantangan dalam melakukan desain antena MIMO. Salah satu parameter penting dari sistem antena MIMO adalah mutual coupling
Pada penelitian ini telah dirancang antena mikrostrip frekuensi 2,3 GHz dengan menambahkan metode proximity untuk pencatuan dan DGS untuk mengurangi mutual coupling. Antena microstrip yang digunakan memiliki rentang frekuensi 2,1 GHz – 2,5 GHz Antena microstrip ini dirancang dengan menggunakan patch circular dan menggunakan polarisasi elips dengan metode catu proximity yaitu metode dengan memiliki 2 substrat dengan catuan berada di antara substrat dan jug penambahan metode Defected Ground Structure (DGS) dumbbell yang berfungsi untuk menurunkan nila mutual coupling. Pada perancangan dan simulasi menggunakan software aplikasi sebelum akhirnya dilakukan fabrikasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan pengaturan polarisasi pada antena MIMO setiap elemen antena memiliki polarisasi yang sama dengan konfigurasi RHEP pada simulasi software nilai S32 memiliki nilai -37,36 dB setelah menggunakan Metode DGS dapat menurunkan nilai mutual coupling yaitu sebesar -48.63 dB pada mutual coupling antara elemen 2 dan 3 dan juga sebaliknya. Dengan perbandingan nilai hasil pengukuran dan simulasi pada antena MIMO dengan menggunakan DGS dengan penurunan nilai yaitu sebesar -12,92 dB pada elemen 2 dan 3 dan juga sebaliknya.