Wireless Sensor Network (WSN) atau jaringan sensor nirkabel adalah kumpulan berbagai macam Node yang diatur dalam sebuah jaringan yang dapat mengontrol lingkungan, dan dapat berisi interaksi antara manusia dengan komputer dan keadaan lingkungan sekitar. Ada berbagai macam jenis WSN dan salah satunya adalah LoRa (Long Range). LoRa memiliki banyak kelebihan dibanding dengan WSN lain salah satunya adalah menggunakan teknologi modulasi CSS (Chirp Spread Spectrum). Meskipun banyak kelebihan yang dimiliki LoRa sebagai WSN, LoRa juga memiliki kelemahan salah satunya pada sistem keamanan Maka dari itu, pada penelitian kali ini akan dilakukan security assessment menggunakan metode penetration testing pada LoRa dengan menggunakan metode penetration testing. Penetration testing dilakukan pada layer 1, layer 2, dan layer 3, dengan menggunakan teknik brute force, enumeration, DoS untuk mengetahui kelemahan pada sistem keamanan LoRa. Hasil pengujian dengan teknik brute force menghasilkan dapat ditembusnya sistem keamanan jaringan berbasis WPA-WPA2-AES, WPA-WPA2, WPA, WPA2 yang memiliki password dengan tingkat kerumitan yang rendah, dengan teknik enumerasi menghasilkan data bahwa LoRa memiliki 5 port yang terbuka, dengan teknik DoS menghasilkan LoRa tidak tahan dengan serangan DoS yang menyebabkan sistem menjadi sulit diakses. Sehingga dapat disimpulkan bahwa LoRa memiliki beberapa celah keamanan yang dapat dieksploitasi. Saran untuk penelitian lebih lanjut dapat melakukan metode PenTest dengan teknik selain brute force, enumerasi, Dos, melakukan upgrade firmware, dan membuat password dengan kerumitan yang tinggi.
Kata Kunci: WSN, Penetration Testing, LoRa