Seperti yang kita ketahui, bahwa ada beberapa orang yang tidak dapat mengontrol emosinya dengan benar. Apalagi teruntuk beberapa orang yang memiliki kesibukan yang sangat padat, dimana waktukerja mereka yang begitu padat dan juga menguras begitu banyak tenaga dan juga bahkan kesehatan mereka. Pada dasarnya manusia ketika sudah mencapai batas maksimalnya, emosinya tidak akanterkontrol. Untuk menanggulangi hal yang tidak diinginkan, saya mengajukan skripsi yang saya ajukan berupa alat yang fleksibel untuk digunakan ketika sedang dalam jam kerja. Ada tahapan carasensor bekerja, mendeteksi melalui sensor denyut nadi, kelenjar keringat dan juga suhu tubuh yang dinamakan metode Galvanic Skin Response (GSR). Nilai akurasi yang didapat dengan sensor ini dipengaruhi oleh keadaan kondisi tubuh ketika beraktivitas. Oleh karena itu algoritma yang digunakanakan dipakai secara khusus. Dengan adanya alat yang saya ajukan dalam tugas ini, siapa saja yangmemakainya akan mengetahui kadar stresnya. Alat yang saya ajukan berupa sensor yang dapat membaca pola emosi seseorang yang didapat dari denyut nadi dimana tahap tersebut dinamakan Galvanic Skin Response (GSR). Dengan adanya alat yang saya ajukan ini, terutama terkait halnyadengan efektivitas kinerja seseorang, dapat membantu penggunanya guna mengolah emosinya. Untukmenyelesaikan permasalahan di atas, tugas akhir ini mengusulkan pengembangan metode pendeteksi pola emosi yang dimulai dari merakit alat hingga menyesuaikan algoritma. Metode yang digunakanpada tugas akhir ini terdapat, pengembangan alat, pengimplementasian algoritma serta pengujian alat. Hasil pengujian yang diharapkan berhasil mencapai rat-rata diatas 75%, sensitivitas diatas 80% danspesifikasi diatas 80%.
Kata Kunci : Stress, Pola Emosi, Galvanic Skin Response (GSR), Machine Learning