ABSTRAK
Pengujian zirkonium silikat (ZrSiO4) sebagai adsorben dilakukan dengan memvariasikan temperatur aktivasi, waktu pengadukan serta variasi konsentrasi metilen biru. Proses adsorpsi dilakukan dengan melarutkan sampel zirkonium silikat (ZrSiO4) yang telah diaktivasi kedalam larutan zat warna metilen biru dan diaduk menggunakan magnetic stirrer dengan kecepatan tertentu yang selanjutnya diukur nilai adsorbansinya menggunakan spektofotometer UV-VIS. Dari penelitian yang telah dilakukan diperoleh luas permukaan zirkonium silikat (ZrSiO4) sebesar 10.365 m2/g, dengan ukuran partikel (D) sebesar 126.945 nm. Zirkonium silika (ZrSiO4) memiliki struktur kristal tetragonal dengan ukuran kristal untuk temperatur 700oC, 600oC, dan 500oC berturut-turut adalah sebesar 50.9369 nm, 47.5481 nm, dan 52.8192 nm. Berdasarkan nilai korelasi (R2) analisis isoterm adsorpsi disimpulkan bahwa isoterm Langmuir lebih mendekati data eksperimen dibandingkan dengan isoterm Freundlich dengan nilai korelasi (R2) sebesar 0.8176 yang menunjukkan bahwa proses adsorpsi lebih didominasi oleh penyerapan monolayer, dengan nilai kapasitas adsorpsi maksimum (qm) sebesar 19.763 mg/g. Kinetika adsorpsi yang terjadi mengikuti model kinetika orde 2 dengan nilai korelasi (R2) yang paling mendekati 1 dan konstanta laju reaksi terbesar (k2) 0.6668 menit-1 yang terjadi pada konsentrasi 5ppm.
Kata kunci: aktivasi, zirkonium silika (ZrSiO4), adsorpsi, XRD, Surface Area Meter