Rumah sakit menjadi pusat fasilitas kesehatan di masyarakat yang penting, dibutuhkan masyarakat, namun kondisi saat ini masih banyak paradigma kurang baik terhadap rumah sakit, seperti rumah sakit adalah tempat yang menyeramkan, menyedihkan, hanya tempat bagi orang yang sakit, dll. Peran pemerintah terhadap pandangan buruh terhadap rumah sakit ini adalah melakukan upaya rebranding rumah sakit menjadi rumah sehat, bertujuan mewujudkan wajah baru rumah sakit menjadi tempat yang lebih memberikan nuansa optimis dan suasana yang positif. Begitu pula pandangan yang ingin diciptakan di Rumah Sakit Umum Asri Purwakarta, sebagai salah satu rumah sakit tipe c di Kota Purwakarta yang ingin terus berkembang untuk bisa lebih memenuhi kebutuhan masyarakat. Kondisi interior dari Rumah Sakit Asri Purwakarta sendiri masih memiliki beberapa permasalahan di dalamnya mulai dari permasalahan organisasi ruang, kenyamanan psikologis, kenyamanan fisik, furniture, hingga signage atau petunjuk arah. Tujuan perancangan ulang interior ini adalah mewujudkan peran desain interior dalam membentuk lingkungan rumah sakit yang dapat membantu proses pemulihan dengan menerapkan pendekatan healing environment, sehingga menciptakan desain rumah sakit yang dapat memenuhi kebutuhan aktivitas di rumah sakit, suasana ruang yang nyaman, tenang, tidak menyeramkan, serta memberikan nuansa optimis dengan penerapan unsur-unsur alam di dalamnya. Perancangan ulang interior rumah sakit ini berlandaskan research dengan metode kualitatif yang diambil dari studi literatur, survey lapangan, wawancara, dan fenomena saat ini. Manfaat perancangan ini diharapkan dapat membuka pandangan bahwa peran desain interior mampu menciptakan desain rumah sakit yang memenuhi kebutuhan, membantu proses penyembuhan di rumah sakit, menarik konsumen, dan membantu meningkatkan kualitas fasilitas kesehatan.
Kata Kunci: Healing Environment, Interior, Perancangan Ulang, Rumah Sakit