Kesenian Sunda merupakan salah satu kesenian yang ada di Indonesia yang harus dilestarikan. Pemerintah berupaya melakukan pembangunan berbasis pengembangan kebudayaan berupa bangunan pelestarian dari kebudayaan tersebut baik pada bidang kesenian maupun lainnya. Bandung merupakan landmark kebudayaan Sunda khususnya pada bidang keseniannya sehingga sangat pantas melakukan pembangunan proyek berupa Pusat Komunitas Kesenian Sunda beserta potensi masyarakatnya yang terdapat banyak komunitas kesenian. Pusat Komunitas Kesenian di Bandung yang sudah ada belum memiliki fasilitas yang mumpuni dan masih ditemukannya ketidaksesuaian standarisasi secara keilmuan interior sehingga tidak terpenuhinya kebutuhan komunitas. Akibat permasalahan tersebut komunitas kesenian yang ada di Bandung aktivitasnya kurang terfasilitasi mengakibatkan tersebarnya komunitas ke berbeda tempat sehingga tidak maksimalnya pelestarian kesenian Sunda di Bandung. Dengan pendekatan diterapkan pada desain untuk memberi kemudahan, kenyamanan, keamanan, untuk melakukan aktivitasnya agar lebih produktif. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan keefektifan lebih kepada pengguna.