Media sosial adalah wadah bagi individu untuk berkomunikasi satu sama lain dengan menampilkan diri melalui unggahan dan menjalin ikatan virtual dan aksi sosial. Saat memasuki momen-momen berharga yang dibutuhkan oleh setiap manusia, seperti rasa takut, cemas, dan khawatir yang diakibatkan jika seseorang merasa ketinggalan informasi dan tidak ingin merasa berbeda dengan kelompok lain, yang dimaknai sebagai fear of missing out (FoMO) , tindakan sosial dan rasa ingin tahu seseorang terhadap sesuatu dapat mendorong rasa empati. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat apakah ada hubungan antara fear of missing out (FoMO) dan intensitas penggunaan media sosial pada TikTok di kalangan mahasiswa Universitas Telkom. Metode kuantitatif korelasional digunakan untuk penyelidikan ini. Skala Likert digunakan dalam penelitian ini, yang memiliki 400 responden. Berdasarkan temuan pengujian hipotesis, terdapat hubungan positif sebesar 25,289 > 1,966 antara Fear of Missing Out (FoMO) dengan Intensitas Penggunaan Media Sosial TikTok di kalangan mahasiswa Universitas Telkom. Semakin tinggi tingkat Fear of Missing Out (FoMO), semakin intens penggunaan media sosial TikTok di kalangan mahasiswa Universitas Telkom.
Kata Kunci: Fear of Missing Out, TikTok, Intensitas Penggunaan Media Sosial