Saat ini perusahaan-perusahaan telah menggunakan media baru dalam menginformasikan pelaporan kinerja keuangannya. Internet merupakan media baru yang digunakan oleh perusahaan dalam menyampaikan pelaporannya. Pelaporan kinerja keuangan seperti laporan keuangan sangat penting karena dapat membantu investor dalam melakukan penilaian terhadap perusahaan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah saham beredar dan tingkat pengungkapan informasi website terhadap frekuensi perdagangan saham. Pengaruh jumlah saham beredar dan tingkat pengungkapan informasi website ini dilakukan dengan menganalisis informasi pada website perusahaan dan laporan keuangan.
Metode penelitian dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Penelitian ini menerapkan metode purposive sampling sehingga terdapat 30 sampel perusahaan indeks LQ45 selama periode penelitian. Teknik analisis data berupa regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa jumlah saham beredar dan tingkat pengungkapan informasi website berpengaruh terhadap frekuensi perdagangan saham. Hal tersebut mengindikasikan dengan adanya internet dan pengungkapan informasi website, menarik minat investor dalam berinvestasi karena investor dapat memiliki informasi perusahaan dengan mudah, cepat dan tepat. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan serta literatur mengenai pengaruh jumlah saham beredar dan tingkat pengungkapan informasi website terhadap frekuensi perdagangan saham dapat memberikan referensi dan informasi untuk peneliti yang akan menggunakan topik ini pada penelitian selanjutnya.