Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh ukuran dewan direksi dan gender diversity terhadap kinerja keuangan perusahaan sektor industri subsektor industri farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2018 – 2022. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi data panel dengan menggunakan gabungan dari time series dan cross section. Untuk pemilihan sampel pada penelitian menggunakan purposive sampling dan menghasilkan 60 sampel. Keterbatasan pada penelitian ini ialah pada data sekunder yang mana terdapat beberapa perusahaan yang tidak mempublikasikan laporan keuangannya selama berturut - turut selama 5 (lima) tahun yaitu 2018 – 2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran dewan direksi dan gender diversity secara simultan tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan. Ukuran dewan direksi secara parsial tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan tetapi gender diversity memiliki pengaruh positif secara parsial terhadap kinerja keuangan perusahaan. ROA (return on assets) digunakan sebagai indikator kinerja keuangan perusahaan. Temuan ini memberikan implikasi bagi perusahaan terutama pada industri farmasi dan pemangku kepentingan dalam meningkatkan kinerja keuangan perusahaan dan mempertahankan keberlanjutan bisnis di masa yang akan datang sehingga mampu untuk bersaing dengan pasar global.
Kata kunci: kinerja keuangan perusahaan, ukuran dewan direksi, gender diversity, return on assets (roa).