Seiring perkembangan teknologi, aplikasi merupakan salah satu alat yang sangat meningkat jumlah penggunannya. Baik penggunaan aplikasi desktop ataupun aplikasi mobile. Hampir setiap harinya masyarakat memanfaatkan aplikasi untuk mendapatkan informasi, tidak luput juga pengguna yang memiliki keterbatasan melihat warna atau buta warna. Keterbatasan menyebabkan pengguna tidak dapat mencapai goals dari penggunaan aplikasi tersebut. Sebagai contoh salah dalam memperoleh informasi, interaksi dengan aplikasi menjadi sulit. Dari permasalahan tersebut akan dibangun model user experience pada ekstension aplikasi yang dirancang untuk membantu pengguna aplikasi dengan keterbatasan warna atau buta warna dengan menggunakan metode Goal-Directed Design. Ekstenion aplikasi yang dibuat bernama Coloured. Aplikasi Coloured memiliki fitur tes Ishihara dan manipulasi tampilan warna dengan memanfaatkan algoritma daltonisasi. Dilakukan research dengan 6 partisipan yang memiliki keterbatasan dalam melihat warna atau buta warna. Pada pengujian prototype Coloured terjadi pengingkatan hasil tes Ishihara pada partisipan. Hasil usability testing didapatkan dengan skor 86 menggunakan metode System Usability Scale. Pada tahap pengukuran user experience menggunakan metode User Experience Questionnaire didapatkan hasil Good pada skala Attractiveness, Perspicuity, Stimulation dan Excellent pada skala Efficiency, Dependability, Novelty. Hal ini menunjukkan bahwa model User Experience yang dibangun pada ekstension aplikasi ”Coloured” telah memenuhi usability dan user satisfaction.