Pernyataan (PSAK) No. 1 (2019) menyatakan bahwa laporan keuangan adalah suatu penyajian terstruktur dari posisi keuangan suatu entitas yang berisikan informasi mengenai aset, liabilitas, ekuitas, pendapatan dan beban termasuk keuntungan dan kerugian, kontribusi dari dan distribusi kepada pemilik dan arus kas. Konservatisme akuntansi adalah konsep yang mengakui beban dan kewajiban sesegera mungkin meskipun ada ketidakpastian tentang hasilnya, namun hanya mengakui pendapatan dan aset ketika sudah yakin akan diterima. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh parsial dan simultan dari cash flow, financial distress, dan investment opportunity set terhadap konservatisme akuntansi.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana pengaruh cash flow, financial distress, dan investment opportunity set terhadap konservatisme akuntansi. Aspek-aspek yang diteliti dalam penelitian ini yaitu meliputi landasan teori variabel, analisis pengujian hipotesis, dan pembahasan pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen.
Populasi dalam penelitian ini adalah sektor property & real estate periode 2019-2021. Teknik pemilihan sampel menggunakan purposive sampling dan diperoleh 61 perusahaan yang disertakan dengan kurun waktu 3 tahun sehingga didapat 183 sampel yang diobservasi. Data yang diolah adalah data sekunder yang didapatkan melalui website resmi BEI. Model analisis data dalam penelitian ini adalah regresi data panel dengan menggunakan software Eviews 12
Berdasarkan hasil penelitian, cash flow, financial distress, dan investment opportunity set secara simultan berpengaruh signifikan terhadap konservatisme akuntansi. Sedangkan secara parsial, variabel cash flow berpengaruh positif terhadap konservatisme akuntansi. Sedangkan variabel financial distress, dan investment opportunity set berpengaruh negatif signifikan terhadap konservatisme akuntansi.
Bagi Akademis Diharapkan penelitian ini dapat memberikan informasi dan pengetahuan kepada pembaca khususnya mengenai konservatisme akuntansi. Bagi investor penelitian ini dapat menjadi acuan dalam melakukan pengambilan keputusan untuk berinvestasi pada suatu perusahaan terutama yang bergerak pada sektor property & real estate.Bagi manajemen diharapkan dapat menggunakan informasi ini sebagai bahan evaluasi pihak manajemen untuk mengelolah dan menjalankan operasional perusahaan.