Dunia digital menjadi solusi populer bagi orang-orang di zaman ini untuk melakukan transaksi keuangan. Penelitian ini adalah menganalisis kesenjangan digital terhadap penggunaan aplikasi mobile banking di kota Tasikmalaya. Penelitian ini bertujuan menentukan apakah kesenjangan digital yang terdiri dari empat variabel motivation, physical & material access, mobile banking skill, dan usage berdampak positif dan signifikan. Artinya tidak ada kesenjangan digital dalam proses implementasi teknologi digital aplikasi mobile banking di Kota Tasikmalaya, namun terdapat perbedaan cara mengadopsi masyarakat Kota Tasikmalaya dalam sisi variabel moderasi seperti age, education, gender dan location terhadap hubungan antar variabel konstruk. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan menggunakan analisis PLS-SEM dengan 3 tahapan yaitu uji outer model, inner model dan uji hipotesis. Sebanyak 306 responden pengguna aplikasi mobile banking di kota Tasikmalaya, data hasil kuesioner diolah menggunakan sofware WarpPLS 7.0.
Kata Kunci: Kesenjangan Digital, Mobile Banking, SEM-PLS