Bisnis rumah kos atau kost merupakan salah satu bisnis properti yang populer di kalangan masyarakat Indonesia. Jumlah mahasiswa Univesitas Telkom yang tiap tahunnya meningkat dan keuntungan dari usaha rumah kos memungkinkan pemilik modal untuk membuka usaha rumah kos di sekitaran Universitas Telkom. Analisis kelayakan adalah studi mengenai layak atau tidaknya mengoperasikan perusahaan berdasarkan keuntungan yang diperoleh. Metode analisis kelayakan yang digunakan adalah aspek pasar, aspek teknis, dan aspek keuangan serta analisis sensitivitas. Data pasar yang diperoleh dari hasil kuesioner yang disebar ke mahasiswa Universitas Telkom, didapatkan hasil pasar potensial diperoleh sebesar 89%, pasar tersedia sebesar 89%, pasar sasaran diperoleh hasil 0,04%. Lokasi usaha rumah kos berada di Jl. Telekomunikasi, Gang Bu Garmi 2 No 56, Lengkong, Kec. Bojongsoang. Aspek teknis didapatkan kriteria kelayakan usaha rumah kos yaitu nilai NPV>0, niali IRR>MARR, sehingga usaha rumah kos ini dikatakan layak karena memenuhi semua kriteria tersebut. Analisis sensitivitas dilakukan untuk mengetahui dampak perubahan variabel tertentu terhadap keuntungan usaha. Variabel yang diukur pada penulisan ini yaitu sensitivitas kenaikan biaya operasional dan penurunan demand dengan nilai yang didapatkan yaitu 280% pada kenaikan biaya operaisonal dan 9% pada penurunan demand.
Usaha Rumah Kos, Analisis Kelayakan, Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Payback Period (PP), Analisis Sensitivitas