Program Desa Wisata Cisande bertujuan untuk mengevaluasi program desa berdaya Rumah zakat dan melihat faktor faktor yang menyebabkan habatan yang terjadi serta membuat strategi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat lokal dalam pengembangan pariwisata dengan pendekatan Community Based Tourism.
Penelitian ini menggunakan teori Management, Pemberdayaan yang berkelanjutan, partisipasi masyarkat dengan pendekatan Community Based Tourism, untuk mengetahui masalah yang terjadi di Desa Berdaya sesuai SDG 8.9
Penelitian ini menggunakan metoded kualitatif untuk menganalisis evaluasi program Desa Berdaya Rumah Zakat berbasis desa wisata. Data dikumpulkan melalui hasil wawancara, observasi lapangan dan data dan di validasi dengan teknik Trianggulasi untuk menjaga hasil penelitian tetap objektif. Selain itu, untuk pengujian kuantitatif peneliti menggunakan variable dalam Comminty Based Tourism yaitu Pemberdayaan Masyarakat Ekonomi Lokal, pelestarian Lingkungan, Pengembangan budaya dan Menjaga nilai nilai sosial
Hasil penelitian menunjukan bahwa program Desa Wisata Cisande telah berjalan sebagaimana mestinya yaitu adanya pemberdayaan ekonomi masyararkat local, pelestarian budaya local dan lingkungan. Namun ada target yang telah ditetapkan tidak tercapai secara menyeluruh. Beberapa hambatan muncul dalam mencapai target program, yang dapat berupa kendala finansial, kurangnya koordinasi, masih kurangnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya partisipasi dalam program ini. selanjutnya didapati strategi Desa Berdaya Rumah Zakat yang baru hal ini untuk terus meningkatkan partisipasi masyarakat lokal dalam pengembangan pariwisata keberlanjuta menuju SDG 8.9
Kata Kunci : Desa Berdaya Rumah Zakat, Community Based Tourism, Partisipasi masyarakat local, SDG 8.9, Evaluasi Program