PT.XYZ, perusahaan telekomunikasi yang fokus pada pemasangan jaringan akses, pengembangan infrastruktur jaringan, pengelolaan NTE, serta pengoperasian dan pemeliharaan jaringan. PT.XYZ fokus mengembangkan jaringan broadband untuk akses informasi dan komunikasi di Indonesia. Salah satu proyek yang dikerjakan perusahaan ini adalah modernisasi infrastruktur serat optik di 27 lokasi yang tersebar di Kabupaten Bandung Barat. Meski sebagian besar proyek tersebut berjalan baik, namun ada 12 lokasi yang mengalami kendala dan tidak bisa segera diluncurkan karena terkendala pembangunan infrastruktur. Permasalahan tersebut antara lain kurangnya identifikasi risiko pada tahap awal proyek, tidak adanya dokumen referensi untuk mitigasi risiko, dan prosedur pelaporan risiko yang belum terintegrasi. Dalam hal ini penerapan manajemen risiko proyek pada PT. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat kematangan manajemen risiko proyek pada PT. Untuk mengukur tingkat kematangan manajemen risiko proyek, peneliti menggunakan metode Project Management Maturity Model (PMMM). Metode ini melibatkan evaluasi berbagai aspek manajemen risiko proyek di PT. Metode ini membantu dalam membobotkan risiko berdasarkan tingkat kepentingannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kematangan manajemen risiko proyek secara kumulatif berada pada level 1 yang dikenal dengan istilah “proses awal”. Hal ini menunjukkan bahwa masih banyak yang harus dilakukan untuk meningkatkan manajemen risiko proyek. Proses yang menjadi prioritas perbaikan adalah proses Identifikasi Risiko yang menunjukkan perlunya perusahaan lebih fokus pada identifikasi dan analisis risiko. Peneliti mengusulkan pembuatan roadmap yang terdiri dari empat fase. Roadmap ini akan memberikan panduan bagi PT.XYZ dalam meningkatkan tingkat kematangan manajemen risiko proyek. Langkah-langkah yang terkandung dalam roadmap ini meliputi penerapan perubahan organisasi dan budaya perusahaan, pengembangan prosedur risiko yang lebih terintegrasi, serta pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia dalam hal manajemen risiko proyek. Penelitian ini telah memberikan gambaran yang jelas mengenai tingkat kematangan manajemen risiko proyek pada PT.XYZ Hasil penelitian menunjukkan perlunya perusahaan meningkatkan kesadaran akan risiko, mengembangkan prosedur yang lebih terintegrasi, dan melibatkan seluruh pihak terkait dalam manajemen risiko proyek.