Panti asuhan anak adalah salah satu lembaga yang bertanggungjawab memberikan pelayanan kesejahteraan sosial kepada anak terlantar. Namun dalam pelaksanaannya, acap kali terjadi penyimpangan yang mengakibatkan anak menjadi stress. Saat dalam kondisi stres, seseorang mampu bertahan jika lingkungan sekitarnya mendukung, yakni lingkungan yang nyaman dan aman. Yayasan Panti Asuhan Putri Bala Keselamatan, sebagai objek dalam perancangan merupakan panti asuhan dengan kondisi yang berada pada bangunan heritage golongan A, yang pelaksanaannya masih memiliki beberapa kekurangan berupa kondisi ruang yang belum dimanfaatkan secara maksimal, furniture belum difungsikan sesuai aktivitas pengguna, serta belum tersedianya fasilitas untuk mewadahi aktivitas pengembangan softskill dan hardskill bagi anak panti. Berdasarkan analisis permasalah tersebut, dibutuhkan perancangan ulang panti dengan pendekatan behavior dengan mempertimbangkan batasan redesain pada bangunan heritage sehingga mampu memenuhi kebutuhan aktivitas pengguna berdasarkan kebiasaan sehari – harinya. Oleh karena itu, data dikumpulkan dengan metode deskriptif yang diolah dengan mengacu kepada literatur terkait sehingga dihasilkan sebuah perancangan panti asuhan yang dapat mewadahi aktivitas dan kebutuhan pengguna sesuai dengan tujuan panti yang tercantum pada visi dan misi panti, sehingga mampu mewujudkan anak panti yang berkarakter, berintegritas yang mampu mempersiapkan anak panti untuk dapat berkontribusi dalam kehidupan social dengan lingkup yang lebih besar.
Kata Kunci : Bala Keselamatan, Behavior, Heritage