PT. Gerlink Utama Mandiri merupakan perusahaan yang fokus utama yaitu pada pembuatan produk alat kesehatan. Dalam beberapa bulan terakhir PT Gerlink Utama Mandiri mulai memproduksi produk baru yang mengakibatkan perusahaan harus menambah gedung produksi baru karena area produksi sebelumnya tidak dapat menampung fasilitas tambahan serta memunculkan permasalahan utama yaitu total jarak perpindahan material produk endoscopy yang semakin bertambah karena mesin-mesin belum sesuai dengan kedekatan fasilitas. Tugas akhir ini berfokus pada tahapan proses mekanik dalam pembuatan endoscopy. Tujuan analisis ini adalah menghasilkan rancangan tata letak fasilitas usulan baru yang efektif dan efisien agar dapat meminimalkan total perpindahan material sehingga mendapatkan tata letak fasilitas yang optimal. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan untuk perancangan tata letak fasilitas adalah Algoritma BLOCPLAN.
Dalam Proses perancangan usulan yang dibuat dilakukanya analisis lebih lanjut terhadap rancangan yang diusulkan oleh Algoritma BLOCPLAN perlu adanya penyesuaian terhadap kondisi aktual lapangan. Menambahkan beberapa penyesuaian dari hasil rancangan Algoritma BLOCPLAN sehingga mampu meminimalkan total jarak perpindahan material dengan jarak tempuh yang lebih kecil pada produk Endoscopy. Dari rancangan tersebut usulan Algoritma dapat mengurangi jarak perpindahan produk Endoscopy dan dapat memperoleh tingkat efektivitas dan efisensi sebesar 595 meter dan 40%. karena mayoritas mesin sudah didekatkan sesuai dengan tingkat kedekatan fasilitas dan menjauhkan mesin yang tidak terpakai yang dapat menghambat pergerakan operator saat berkerja.
Kata Kunci: Tata Letak Fasilitas, Perpindahan Material, Produk Baru, BLOCPLAN