Penelitian ini menganalisis strategi humas yang digunakan oleh Dinas Pendidikan DKI Jakarta dalam mengelola akun Instagram @disdikdki untuk menyampaikan pesan dan informasi kepada pemangku kepentingan. Metode pendekatan kualitatif dengan studi kasus digunakan untuk mengumpulkan data melalui wawancara dan analisis konten. Hasil menunjukkan adopsi strategi yang konsisten, akurat, dan relevan dalam menyusun konten serta validasi yang ketat sebelum unggahan. Umpan balik dari pemangku kepentingan menjadi instrumen evaluasi dan saran diperlukan untuk memaksimalkan potensi eksplorasi media sosial. Diharapkan penelitian ini dapat memberi kontribusi pada pengembangan strategi humas dan memahami efektivitasnya dalam konteks pendidikan. komunikasi. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pemahaman lebih lanjut tentang peran strategi humas dalam era digital, khususnya dalam lingkungan instansi pendidikan.