Konten harus mengandung informasi yang mudah diterima, baik secara intelektual, juga emosional. Mewujudkan hal tersebut, cara pengemasan pesan menjadi penting untuk dilakukan, salah satunya dengan memperhatian aspek pada teori 7C (the seven c’s) yaitu clear, concise, concrete, correct, coherent, complete, corteous. Penelitian ini pun menggunakan teori 7C (the seven c’s) sebagai pengukur kualitas pesan dalam konten instagram @rensiasanvira terhadap sikap audiens. Rensia Sanvira merupakan seorang parenting influencer yang mengajak para audiensnya untuk peduli pada aktivitas komunikasi interpersonal terhadap anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh dari konten media sosial Instagram @rensiasanvira terhadap kemampuan komunikasi interpersonal orang tua dan anak. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif dengan pengumpulan data purposive random sampling. Peneliti mencari tahu bagaimana pengaruh konten media sosial Instagram @rensiasanvira terhadap komunikasi interpersonal antara orang tua dan anak. Berdasarkan hasil temuan, konten media sosial @rensiasanvira memberikan pengaruh sebesar 16% terhadap komunikasi interpersonal antara orang tua dan anak. Sehingga terbukti bahwa terdapat pengaruh antara konten media sosial terhadap komunikasi interpersonal.
Kata Kunci: Konten Media Sosial Instagram, Komunikasi Interpersonal, Teori 7C (the seven c’s)