Berdasarkan data yang didapat dari badan pusat statistika pesisir selatan, terdapat kenaikan pengunjung yang signifikan sebesar 10.000 orang dari tahun 2019 ke tahun 2022. Hal ini dapat dicapai karena Perpustakaan Umum Kabupaten Pesisir Selatan sudah ikut melaksanakan amanat pemerintah dengan adanya program dan kebijakan literasi bagi masyarakat melalui kegiatan pengembangan budaya baca dan pembinaan perpustakaan dengan bentuk kegiatannya adalah “Publikasi dan Sosialisasi Minat dan Budaya Baca”. Tetapi melihat data dari Perpustakaan Umum Kabupaten Pesisir Selatan hasil survey kepuasaan pengunjung perpustakaan pada tahun 2022 tercatat 87% pengunjung tidak puas dengan fasilitas-fasilitas penunjang aktivitas pada perpustakaan tersebut. Yandes Amrianal (2023) menyebutkan bahwa alasan pengunjung mengunjungi perpustakaan ini antara lain menggunakan fasilitas area baca, belajar kelompok dan menggunakan fasilitas komputer untuk kegiatan sekolah. Dengan adanya kebutuhan pengunjung di setiap aktivitas perpustakaan, maka perpustakaan harus memiliki tema dan konsep yang menarik untuk meningkatkan minat pengunjung terutama di zaman yang sudah sangat berkembang pesat pada zaman era modern ini. Untuk meningkatkan kenyaman dari berbagi aktivitas tersebut, diperlukan tatanan perpustakaan yang didukung dengan regulasi dan teknologi yang tepat sesuai dengan keinginan pengguna itu sendiri. Maka dari itu, Perpustakaan Umum Kabupaten Pesisir Selatan memerlukan perancangan ulang yang dapat menciptakan ruangan yang nyaman sehingga membaca tidak hanya berpacu pada sebuah literasi saja, melainkan bisa dalam bentuk multimedia atau berbasis praktikal tanpa menghilangkan tujuan itu sendiri, yaitu mendapatkan informasi.
Kata kunci : Perpustakaan Umum, Pendekatan Perilaku, Ruangan Terbuka