Kemajuan teknologi dan internet telah memberikan dampak signifikan dalam beragam bagian aktivitas setiap hari. Salah satu contohnya adalah penggunaan teknologi dan internet dalam proses pengolahan data. Tetapi Di Kabupaten Kampar terdapat masalah pada Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar yaitu masalah dalam hal pengolahan data yang menyebabkan rendahnya capaian standar minimal pelayanan (SPM) bidang pengendalian dan pemberantasan penyakit dikarenakan tidak ada sarana untuk mendata pasien. Selama ini tenaga kesehatan di bidang pengendalian dan pemberantasan penyakit hanya mencatat data yang masuk secara manual atau dengan kata lain ditulis di kertas. Pembangunan Website Pusat Data Pelayanan Kesehatan Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan Kabupaten Kampar, Riau menggunakan metode Design Thinking bertujuan untuk membantu dinas kesehatan kabupaten kampar dalam melakukan pendataan terhadapan pasien .Berdasarkan hasil penelitian, website pusat data pelayanan kesehatan pengendalian dan pemberantasan penyakit dengan menggunakan metode Design Thinking yang sesuai dengan kebutuhan pengguna, dengan need statement yang didapatkan dari hasil wawancara bersama tenaga kesehatan dinas kesehatan kabupaten kampar sehingga mendapatkan fitur yaitu input data, dashboard, statistik, user dan wilayah kerja yang dijadikan sebagai acuan dalam melakukan pembangunan website pusat data pelayanan kesehatan pengendalian dan pemberantasan penyakit yang diverifikasi menggunakan User Experience Questionnaire, Blackbox Testing, Usability Testing mendapatkan Grade Scale A serta Acceptability Ranges yaitu Acceptable dengan memanfaatkan System Usability Scale (SUS) diperoleh Score Average yaitu 91 dengan Adjective Ratings (Best Imaginable) dimana bermakna bahwa website yang berfungsi sebagai pusat data pelayanan kesehatan pengendalian dan pemberantasan penyakit memenuhi standar penerimaan dan sepadan pada keperluan user.