Perkembangan pesat teknologi informasi membawa perubahan signifikan dalam kehidupan manusia. Banyaknya website yang muncul juga menimbulkan kecemasan terhadap kualitas produk perangkat lunak tersebut. Demi menjaga kualitasnya dan menemukan kesalahan atau bug sejak dini, pengujian perangkat lunak tidak boleh dikesampingkan pada proses pengembangan produk tersebut, salah satunya pengujian fungsional antarmuka website yang dikembangkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesesuaian fungsional antarmuka pengguna website Tekos dengan persyaratan yang telah ditetapkan dan melakukan pengujian dengan pendekatan Keyword-Driven Testing untuk pengembangan kasus uji secara manual dan terotomasi. Metode Keyword-Driven Testing digunakan untuk menggambarkan aksi pada elemen antarmuka. Solusi ini didukung oleh teknik pengembangan kasus uji dengan metode blackbox testing. 80% dari 35 kebutuhan fungsional pencari dan pemilik menjadi cakupan pengujian. Hasilnya 21 kata kunci dipakai pada proses pengembangan kasus uji. Dari 220 kasus uji yang direncanakan 100% berhasil tereksekusi, ditemukan 6 kecacatan terdokumentasi dan 4 diantaranya berhasil diperbaiki. Sehingga 26 fungsionalitas yang diuji dinilai sesuai. Namun, menyisakan dua fungsionalitas yang ditemukan kecacatan fungsional, yakni pada fitur edit kos dan kontrakan. Kedua fitur tersebut tidak mampu menampilkan data yang sebelumnya sudah dibuat, sehingga pengguna harus mengunggah ulang foto produk.