Event merupakan salah satu sektor dari Industri Kreatif. adanya pandemi covid-19 membuat para penggiat event mulai beradaptasi dengan keterbatasan tersebut, dengan itu event Swashatara 2022 berusaha untuk tetap memberikan inovasi untuk berkaya dengan beradaptasi di era new normal. Dengan itu adanya transisi new normal, sektor event berusaha beradaptasi dengan keadaan saat ini memberikan peluang, khususnya penggiat event untuk bangkit dari keterpurukan, dengan berinovasi menggunakan teknis secara offline. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi event management yang dilakukan oleh event Swashatara 2022 di tengah situasi new normal yang melonggarkan beberapa aturan pembatasan tetapi tetap pada protokol dan peraturan yang berlaku. Teori yang digunakan pada penelitian ini menggunakan tahapan event management yang dikemukakan oleh Goldblatt yaitu dengan lima tahapan yaitu research, design, planning, coordinating, evaluating. Metode yang digunakan yaitu studi kasus menggunakan pendekatan kualitatif dengan paradigma kontruktivisme. Metode yang digunakan yaitu studi kasus menggunakan pendekatan kualitatif dengan paradigma kontruktivisme. Hasil dari penelitian ini yaitu event Swashatara 2022 mengaplikasikan proses tahapan pengelolaan manajemen event dengan teori Joe Goldblatt yaitu research, design, planning, coordinating, evaluating.dengan menggunakan Pull dan Push Strategy.