Saat ini kontrakan merupakan bisnis yang menjanjikan, terutama di daerah padat penduduk seperti pekerja dan mahasiswa. Oleh karena itu, sebagian masyarakat yang memiliki aset berlebih seperti rumah atau tanah kosong yang diubah menjadi bangunan siap huni memilih menyewakan kepada orang yang membutuhkan tempat tinggal sementara atau lebih dikenal sebagai kontrakan. Dalam sebuah jasa kontrakan, pembayarannya dilakukan dengan sistem pembayaran per tahun atau kelipatannya. Akan tetapi, terkadang pemilik kontrakan memiliki kendala yaitu kehilangan bukti pembayaran tersebut yang hanya dikirim melalui aplikasi chatting. Penyewa kontrakan juga terkadang mengalami kesulitan dalam menyampaikan masalah yang ada di dalam kontrakan kepada pemilik kontrakan. Untuk mengatasi hal tersebut, diperlukan sebuah aplikasi pengelolaan kontrakan yang dapat membantu pemilik kontrakan dalam mengelola kontrakan dengan lebih mudah. Aplikasi “Go-Ngontrak” diharapkan dapat mengatasi permasalahan tersebut. Aplikasi ini dirancang agar dapat diakses secara real-time oleh pemilik dan penyewa kontrakan sehingga bisa mendapatkan informasi yang akurat mengenai operasional yang terjadi di dalam kontrakan. Dengan adanya aplikasi “Go-Ngontrak”, diharapkan interaksi antara pemilik dan penyewa kontrakan dapat lebih mudah dan lancar. Aplikasi “Go-Ngontrak” dibuat menggunakan bahasa pemrograman Kotlin dan aplikasi Android Studio. Metode yang digunakan dalam perancangan aplikasi ini adalah siklus pengembangan sistem waterfall. Berdasarkan hasil kuisioner, aplikasi “Go-Ngontrak” menunjukkan 83,29% responden sangat setuju bahwa aplikasi Go-Ngontrak sangat efektif sebagai media dalam mengelola kontrakan bagi pemilik kontrakan dan penyewa kontrakan, berkat fitur keluhan dan pembayaran yang membantu memberikan informasi tersebut kepada pemilik kontrakan serta penyewa kontrakan.