Sunda Wiwitan merupakan suatu sistem kepercayaan yang secara erat terikat dengan alam, dan hingga saat ini masih menjadi praktik yang dilakukan oleh banyak masyarakat Sunda, termasuk di Kampung Adat Cireundeu, Kota Cimahi, Jawa Barat. Dalam rangka mengeksplorasi pengalaman individu yang menghadapi diskriminasi dalam kehidupan sosial sebagai penghayat Sunda Wiwitan di Kampung Adat Cireundeu, telah dihasilkan sebuah film dokumenter berjudul "Sunda Wiwitan: The Blind Spot" dengan durasi 13 menit 30 detik sebagai karya tugas akhir. Film dokumenter ini menyoroti peran penting seorang produser dalam seluruh tahapan produksi, mulai dari pra produksi hingga pasca produksi. Sebagai produser, tanggung jawabnya mencakup aspek-aspek produksi film yang beragam. Melalui karya ini, realitas kehidupan sosial penganut kepercayaan Sunda Wiwitan di Kampung Adat Cireundeu dihadirkan dengan jujur, sambil mengangkat pengalaman individu yang menghadapi tindakan diskriminasi dalam kehidupan sosial mereka. Dengan demikian, film dokumenter ini menjadi sebuah perwakilan autentik dari kehidupan penganut kepercayaan Sunda Wiwitan di kawasan tersebut, serta menggambarkan secara mendalam pengalaman-pengalaman unik yang mereka alami dalam menghadapi tantangan sosial yang dihadapinya. Diharapkan karya ini dapat memberikan wawasan yang berharga tentang kepercayaan Sunda Wiwitan dan menginspirasi pemirsa untuk lebih memahami dan menghormati keberagaman budaya serta pengalaman hidup masyarakat Sunda.