ABSTRAK
Penelitian ini merupakan penelitian mengenai analisis realitas isu keperawanan yang ada dalam konten di saluran Youtube Deddy Corbuzier. Diskriminasi perempuan masih menjadi sebuah polemik, khususnya mengenai isu keperawanan yang kerap dilekatkan pada perempuan. Keberadaan media baru terutama media sosial dalam internet menghadirkan kebebasan khalayak untuk berkomunikasi dan berkreasi di dalamnya, termasuk mantan pesulap yang saat ini aktif menjadi Youtuber yaitu, Deddy Corbuzier. Deddy Corbuzier sempat membuat heboh lantaran kontennya bersama Agung Karmalogy dan juga kontennya bersama Catheez yang dianggap tidak sopan karena menyinggung keperawanan perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk menelusuri lebih dalam tentang realitas dari isu keperawanan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif.dengan fokus penelitian ada pada konten podcast Deddy Corbuzier bersama Agung Karmalogy dan konten podcast bersama Catheez yang dianggap publik telah menyinggung keperawanan perempuan. Mengandalkan analisis wacana kritis sebagai metode penelitian. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, dokumentasi, hingga wawancara. Hasil penelitian menunjukkan adanya tiga poin yang menjadi sebuah realitas dari kedua konten di saluran Youtube Deddy Corbuzier tersebut yaitu, isu keperawanan dipandang sebagai topik yang menarik, masih lekatnya nilai keperawanan untuk perempuan, dan banyaknya respons negatif dari audiens terhadap sikap Deddy Corbuzier dalam dua kontennya.
Kata Kunci: realitas, keperawanan, konten, audiens
ABSTRACT
This research is about reality analysis of the issue of virginity in the content on Deddy Corbuzier's Youtube channel. Discrimination against women is still a polemic, especially regarding the issue of virginity which is often attached to women. The existence of new media, especially social media on the internet, presents freedom for audiences to communicate and be creative in it, including a former magician who is currently an active YouTuber, namely, Deddy Corbuzier. Deddy Corbuzier had caused a stir because of his content with Agung Karmalogy and also his content with Catheez which was considered impolite because it offended women's virginity. This study aims to explore deeper into the reality of the issue of virginity. This study uses a qualitative approach, with the research focus on the content of Deddy Corbuzier's podcast with Agung Karmalogy and podcast content with Catheez which are considered by the public to have offended women's virginity. Relying on critical discourse analysis as a research method. Data collection techniques were carried out by observation, documentation, and interviews. The results of the study show that there are three points that become a reality from the two content on Deddy Corbuzier's Youtube channel, namely, the issue of virginity is seen as an interesting topic, the inherent value of virginity for women, and the many negative responses from audience towards Deddy Corbuzier's attitude in his two content .
Keywords: reality, virginity, podcast, audience