Amsa Silk Atelier merupakan salah satu perusahaan yang memproduksi kain sutra yang sudah berdiri sejak tahun 2001 di Garut, Jawa Barat. Dalam kurun waktu dua dekade mengalami perkembangan yang pesat, namun setelah itu mengalami penurunan yang drastis. Hal ini disebabkan munculnya kompetitor yang sejenis dan lebih gencar dalam mempromosikan produknya. Oleh karena itu Amsa Silk Atelier juga mulai berbenah dan merestrukturisasi brand identitasnya untuk me-repositioning produknya agar lebih dikenal masyarakat luas. Penelitian ini menggunakan metode perancangan dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, kuesioner, studi pustaka, dan analisis data dengan menggunakan SWOT dan matriks perbandingan. Untuk mendapat perancangan ulang identitas visual dan media promosi yang tepat dan efektif.