Penelitian ini dilatarbelakangi sering terjadinya kesalahan dalam proses pencatatan persediaan barang dagang, adanya selisih antara jumlah barang fisik dengan yang tercatat, dan pengolahan laporan keuangan atas transaksi yang terjadi belum terkomputerisasi,serta belum sesuai dengan pedoman akuntansi. Proses yang masih manual menimbulkan kegiatan pencatatan dan pengolahan data menjadi tidak efektif dan efisien. Permasalahan ini sering dialami oleh berbagai perusahaan retail, termasuk CV Raka Putra Utama. CV Raka Putra Utama merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang retail pakaian sejak tahun 2019 dan berlokasi di Bandung. Pada perancangan “Aplikasi Point of Sales Untuk Perusahaan Retail: Modul Persediaan Barang Dagang” menggunakan metode Software Development Life Cycle (SDLC), yaitu metode Waterfall serta menggunakan Undifined Modeling Language (UML). Sistem aplikasi diimplementasi dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP, CSS, HTML, dan menggunakan framework CodeIgniter. Setelah berhasil melakukan implementasi, dilakukan pengujian manual dan pengujian Black Box Testing. Dari penelitian yang telah dilakukan, dapat diperoleh kesimpulan bahwa “Aplikasi Point of Sales Untuk Perusahaan Retail: Modul Persediaan Barang Dagang” dapat membantu perusahaan dalam menghasilkan laporan keuangan yang sesuai dengan standard akuntansi berdasarkan pencatatan transaksi pengadaan barang, stok opname. Laporan keuangan yang dimaksud, yaitu jurnal umum, buku besar, kartu stok dan laporan transaksi.
Kata Kunci: Point of Sales, Persediaan Barang Dagang, Perusahaan Retail, CodeIgniter