Keluarga memiliki peran sentral dalam membentuk karakter, nilai-nilai, dan interaksi sosial individu. Sebagai lingkungan pertama, keluarga memengaruhi pola komunikasi yang memengaruhi hubungan interpersonal. Komunikasi yang efektif dalam keluarga memberikan pemahaman mendalam, saling percaya, dan keterbukaan. Namun, disharmoni keluarga dapat timbul akibat ketidakcocokan pola komunikasi antara orang tua dan anak, memicu konflik dan ketidaknyamanan. Penelitian ini menganalisis pola komunikasi orang tua dan anak dalam mengatasi disharmoni keluarga, dengan fokus pada pola komunikasi yang mempengaruhi hubungan dalam menghadapi tantangan tersebut.
Sedangkan jenis penelitian ini ialah menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data diperoleh melalui wawancara mendalam dengan beberapa keluarga yang mengalami disharmoni. Teknik analisis data dilakukan dengan teknik analisis deskriptif, dimana data yang didapatkan akan dilakukan analisis data secara deskriptif dan dilakukan keabsahan data melalui teknik penyajian data, data display dan reduction data.
Pola komunikasi yang baik dapat dibangun dengan memahami perbedaan dalam tahap perkembangan anak, menciptakan lingkungan keluarga yang terbuka dan penuh kepercayaan, serta membangun keterampilan komunikasi yang baik.Kata Kunci-Kata kunci sedapat mungkin menjelaskan isi tulisan, dan ditulis dengan huruf kecil, kecuali akronim.
Kata Kunci: Keluarga, pola komunikasi, orang tua, anak, disharmonisasi keluarga, hubungan interpersonal.