Pengerjaan produksi dengan bantuan mesin sudah dilakukan sejak revolusi industri 1.0. Mesin tersebut perlu dilakukan perawatan agar dapat berjalan, namun proses perawatan tidak selalu berjalan dengan mulus. Masih ada praktis perawatan mesin dengan menunggu terjadi kerusakan mesin tanpa ada proses pencegahan sebelumnya. Sehingga membutuhkan pengeluaran yang banyak. Salah satu teori yang dapat digunakan adalah Life-Cycle Cost (LCC). LCC adalah perhitungan yang bertujuan dalam memprediksi biaya jangka panjang dalam menggunakan mesin selama masa hidupnya. Biaya seperti bahan baku, pembelian mesin, upah tenaga kerja, listrik dan biaya untuk mendukung kemampuan operasional menjadi masukan untuk memperkirakan biaya jangka panjang agar perencanaan anggaran dapat ditentukan secara garis besar. LCC dapat digunakan untuk menentukan penggantian atau pembaruan mesin yang sekiranya lebih menguntungkan dibandingkan memelihara mesin yang sudah ada. Mesin yang dijadikan acuan adalah mesin cetak Goss Community pada perusahaan Serambi Indonesia. Sebuah aplikasi kalkulator berbasis website yang menghitung menggunakan metode LCC dapat digunakan untuk membantu proses perbaikan dan perencanaan keuangan. Aplikasi akan dikembangkan menggunakan metode waterfall dan memanfaatkan framework Laravel. Perencanaan sistem menggunakan model Unified Modelling Language (UML). Aplikasi akan di uji menggunakan metode Black Box Testing. Berdasarkan pengujian terhadap mesin, yaitu mesin baru dengan nilai LCC Rp. 570,000,000 lebih besar daripada nilai LCC mesin yang sudah ada yaitu Rp. 431,500,000. Sehingga lebih menguntungkan bagi Serambi Indonesia untuk mempertahankan mesin yang ada saat ini. Kata kunci: Life-Cycle Cost, perawatan, waterfall, black box testing