Operation Supervisory Monitoring (OSM) merupakan sebuah website yang me-monitoring pekerjaan pada pembangunan jaringan di PT. Telkom Akses (PTTA) Regional Jawa Barat. Website ini memudahkan para pekerja pada construction divisi untuk me-monitoring pekerjaannya. Namun, pada website ini masih terdapat pekerjaan yang belum di monitoring yaitu Otomatisasi Link Budget dan Inventory Fiber Optic (FO) Existing. Sistem exist inventory FO existing masih menggunakan Google Spreadheets dan sistem monitoring tersebut kurang efektif karena PTTA Regional Jawa Barat divisi construction sudah mempunyai website OSM. Sistem exist perhitungan link budget masih dilakukan secara manual menggunakan excel, sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menghitung link budget. Maka dari itu perlu dilakukannya pengembangan website untuk menambahkan Otomatisasi Link Budget dan inventory FO Existing pada website OSM.
Pada Proyek Akhir ini, dilakukan pengembangan website OSM dengan menambahkan modul Otomatisasi Link Budget dan Inventory FO Existing. Salah satu metode yang digunakan pada pengembangan website yaitu Software Development Life Cycle (SDLC). Jenis metode SDLC yang digunakan untuk pengembangan website ini adalah metode waterfall yang menggunakan pendekatan sistematis dan berurutan.
Hasil dari pengembangan website OSM modul Otomatisasi Link Budget dapat mengkalkulasi dan menampilkan volume dan total redaman (link budget) berdasarkan file Bill Of Quantity (BoQ) dan dapat membandingkan nilai link budget plan dan real. Kemudian hasil dari pengembangan website OSM modul Inventory FO Existing diharapkan dapat membuat sistem monitoring yang dapat menambahkan, mengedit dan melihat detail FO Existing. Hasil pengujian fungsional modul Otomatisasi link budget dan Inventory FO Existing memiliki tingkat keberhasilan 100%, semua fitur dapat berjalan sesuai dengan hasil yang diharapkan dan hasil pengujian beta dengan menggunakan skala likert didapatkan hasil rata-rata 85.3% pengembangan website OSM layak untuk digunakan.