Indonesia merupakan negara maritim, oleh karena itu diperlukan adanya pengawalan di wilayah laut sebagai upaya untuk menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dalam menjalankan tugasnya untuk menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Kapal Republik Indonesia (KRI) memerlukan sistem komunikasi yang dapat meningkatkan efisiensi dalam koordinasi personel antar ruang di dalam kapal. Teknologi komunikasi yang digunakan dalam sistem ini adalah teknologi komunikasi VoIP yang berjalan pada protokol SIP dan RTP. Oleh karena itu, proyek ini akan menghasilkan output sistem aplikasi client untuk pengembangan client voice terminal yang terintegerasi dengan naval voice communication system berbasis embedded system yang memiliki fitur-fitur untuk mempermudah terjadinya komunikasi antar ruang di dalam kapal laut.
Proyek Akhir ini difokusksan pada aplikasi core yang akan berjalan pada sistem embedded linux OS dan UI apps development. Aplikasi core ini dibangun menggunakan Linphone SDK dan bahasa pemrograman C yang akan diintegrasikan dengan user interface dan operating system pada Beaglebone Black dan 4D LCD Cape 7”.
Hasil dari perancangan sistem komunikasi adalah dapat menukarkan suara antar pengguna dengan baik. Selain itu, kualitas sistem komunikasi yang dihasilkan dari pengujian menggunakan parameter Quality of Service (QoS) dan Mean Opinion Score (MOS) dengan panggilan berjarak 7m dan 25m. Kedua pengukuran tersebut menghasilkan kualitas yang bagus dilihat dari parameter QoS. Nilai MOS yang didapat dari perhitungan QoS dengan panggilan berjarak 7m maupun 25m berada pada kategori baik.
Kata Kunci: VoIP, Aplikasi Core, Embedded System, Beaglebone Black, Intranet, QOS