Seluruh aspek kehidupan saat ini sangat memanfaatkan perkembangan teknologi termasuk dalam sistem kepemerintahan. Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Bandung merupakan salah satu organisasi non-profit yang memanfaatkan sistem teknologi dan informasi tersebut. Pada penerapannya teknologi pada infrastruktur DLHK belum berjalan dengan optimal, hal ini menciptakan masalah baru yang selaras dengan permasalahan isu strategis lingkungan hidup dan kebersihan di Kota Bandung. Dengan adanya perancangan Enterprise Architecture akan lebih memaksimalkan fungsi bisnis yang dilakukan serta menjadi solusi permasalahan sistem informasi yang terjadi, dengan perancangan EA akan meminimalisir resiko maupun kendala yang dihadapi. Dalam perancangan Enterprise Architecture dibutuhkan sebuah kerangka kerja (framework) yang digunakan, penelitian ini menggunakan kerangka kerja TOGAF ADM dengan memperhatikan batasan fase. Fase ini mencakup fase preliminary, Architecture Vision, Business Architecture, Information System Architecture, Technology Architecture, Opportunities and Solution, serta fase Migration Planning dengan pertimbangan kondisi existing dan targeting DLHK.
Kata Kunci: Bidang Pengelolaan Persampahan dan Limbah B3, Enterprise Architecture, Fungsi Bisnis, TOGAF ADM