Loker merupakan lemari yang biasa digunakan orang untuk menyimpan barangbarangnya. Biasanya loker yang paling umum masih menggunakan kunci tradisional, sehingga masa sewa lebih lama, dan keamanan barang di loker masih belum dikatakan maksimal. Saat ini sudah dikembangkan beberapa sistem yang dapat memaksimalkan keamanan sebuah loker salah satunya adalah sistem E-locker. Monitoring adalah proses mengevaluasi atau menilai kualitas kinerja sistem dari waktu ke waktu. Pemantauan ini dilakukan secara terus menerus sebagai bagian dari kegiatan sehari-hari. Penggunaan sistem pemantauan ditujukan untuk kemungkinan pengendalian, pemantauan, dan verifikasi beberapa kegiatan yang dilakukan. Kegiatan tersebut dimaksudkan untuk memenuhi kapasitas sebuah tingkat keamanan loker konvensional yang dapat dikatakan belum maksimal. Seperti kunci yang sering tertukar, ataupun hilang, masa jam sewa yang lama, serta terjadinya pencurian. Pengumpulan data dari sistem monitoring ini dibantu oleh beberapa framework seperti aplikasi Node-RED yang dapat membantu mengambil data dari database untuk memverifikasi data yang diterima. Perancangan website ini dapat melacak sebuah kegiatan loker dari jarak jauh yang dapat memaksimalkan sistem keamanan E-locker, dikarenakan data yang dikirimkan merupakan hasil secara langsung dari loker yang sedang digunakan, dan di verifikasi oleh sistem database milik Universitas Telkom. E-locker yang dipakai pada sistem monitoring dalam Projek Akhir ini adalah sebuah E-locker yang memiliki 16 kapasistas penyimpanan, pada E-locker tersebut menggunakan beberapa komponen mikrokontroller, elektronika, dan beberapa komponen lainnya. Pada pengujian data yang diberikan merupakan JSON yang merupakan data awal, sebelum di ubah menjadi objek, data yang didapatkan berupa 3 jenis yaitu data pengguna loker pada saat terisi, data loker yang kosong, dan hasil data ketika data tidak ditemukan pada database. Hasil data yang ditampilkan pada website berisi keterangan UUID terhadap loker tersebut, bersama dengan informasi mengenai kapasitas, status loker, dan keterangan loker kosong. Hasil tersebut bisa didapatkan dengan mengubah hasil string menjadi objek sehingga dapat ditampilkan pada sistem monitoring. Kata Kunci: E-locker, monitoring, framework, Node-RED