Teknologi Metro Ethernet merupakan salah satu perkembangan dari teknologi Ethernet yang dapat menempuh jarak yang luas berskala perkotaan, dengan dilengkapi berbagai fitur seperti yang terdapat pada jaringan Ethernet umumnya. Jaringan Metro Ethernet memberikan layanan dengan menggunakan protokol Ethernet sebagai Wide Area Network (WAN) dengan cara yang sama dengan Local Area Network (LAN) yang menggunakan protokol Ethernet, sehingga jaringan berskala metro dapat dibentuk dengan menggunakan teknologi Ethernet biasa. Metro Ethernet bertindak sebagai jembatan atau bridge dari suatu jaringan menghubungkan wilayah yang terpisah juga menghubungkan LAN dan WAN atau backbone network yang umumnya dimiliki oleh service provider.
Pada metropolitan area, perusahaan-perusahaan besar dapat memanfaatkan teknologi Metro Ethernet untuk menghubungkan kantor-kantor cabang merekake dalam sistem intranet yang ada di dalam perusahaan tersebut. Dalam transport data, Metro Ethernet menggunakan Multi Protocol Label Switching (MPLS) dan Fiber Optic. MPLS diterapkan dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan dari jaringan IP. MPLS juga memungkinkan untuk penggabungan banyak teknologi WAN yang berbeda di bawah satu backbone IP bersama. Sedangkan kabel Fiber Optic mempunyai kapasitas transmisi yang besar dan dapat menjangkau wilayah yang luas. Jaringan Metro Ethernet yang saat ini sudah beroperasi di Indonesia menggunakan kabel serat optik dan mempunyai kapasitas 1.000 Mbps atau 1 Gbps. Pada Tugas Akhir ini akan dibahas mengenai konsep dasar tentang Metro Ethernet, seperti keunggulan jaringan Metro Ethernet, konfigurasi jaringan Metro Ethernet dan penerapan jaringan Metro Ethernet di Wilayah Sulawesi Selatan PT Era Bangun Jaya sebagai layanan penghubung jaringan antar beberapa kota.
Kata kunci : Metro Ethernet,,Fiber Optic,MPLS, WAN, LAN