Pada pengkaryaan Tugas Akhir ini membahas isu kekerasan perempuan menarik perhatian banyak pihak dengan dampak besar pada kesehatan masyarakat dan pelanggaran hak asasi manusia global. Berbagai bentuk kekerasan, seperti fisik, psikologis, seksual, dan penelantaran, terjadi dengan keberagaman konteks. Khususnya, kekerasan seksual perempuan terjadi tak terduga dalam situasi, lokasi, dan pelaku yang bervariasi. Teknik Sinematografi digunakan menciptakan estetika visual mendukung narasi, emosi, dan pesan dengan teknik seperti pencahayaan, komposisi setting artistik, dan pilihan warna yang memengaruhi perasaan penonton. Warna gelap, monokromatis, dan tone merah mengeksplorasi emosi, sementara warna kontras menyoroti elemen penting dalam adegan. Karya ini mengadopsi dua alur cerita, alur mainstory mengembangkan karakter dan tema, serta alur flashback memberikan informasi konteks dan peristiwa konflik. Tujuannya adalah agar penonton memahami lapisan narasi, menangkap nuansa emosional dan informasi tambahan, serta mendapatkan pengalaman visual yang unik. Isu kekerasan perempuan diangkat dengan pesan moral eksplisit dan simbolis, merubah pandangan penonton.
Kata kunci : Visualisasi kekerasan pada perempuan, Teknik Sinematografi, Pengalaman visual, Pesan moral eksplisit dan simbolis