Performansi jaringan merupakan faktor penting dalam keberhasilan sistem jaringan komputer. PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) dengan fokus pada permasalahan ketidaktersediaan sistem untuk melakukan pengukuran dan analisis mendalam terhadap jaringan dalam aspek Quality of Service (QoS) secara efektif dan konsisten. Tujuan penelitian ini adalah komparasi dari PRTG dan Iperf dalam melakukan analisis performansi jaringan dengan mempertimbangkan parameter throughput, packet loss, delay, dan jitter serta fungsionalitasnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis statistik yang merupakan proses mengumpulkan, menganalisis, dan menafsirkan data yang di peroleh. Selama periode pengukuran selama 7 hari dengan penggunaan standar TIPHON, data dari PRTG menunjukkan throughput sebesar 2,231 Mb/s dengan indeks "Baik", packet loss sebesar 0,493% dengan indeks "Sangat Baik", delay sebesar 3,094 ms dengan indeks "Sangat Baik", dan jitter sebesar 4,12 ms dengan indeks "Baik". Pada perangkat Iperf, ditemukan throughput sebesar 3,841 Mb/s dengan indeks "Sangat Baik", packet loss sebesar 0,286% dengan indeks "Sangat Baik", delay sebesar 1,024 ms dengan indeks "Sangat Baik", dan jitter sebesar 0,24 ms dengan indeks "Baik". Hasil perbandingan kedua perangkat dengan 10 poin-poin pengukuran fungsionaltias, menunjukkan bahwa PRTG memiliki unggulan yang lebih baik dibandingkan Iperf. Dalam kesimpulan, kedua aplikasi memiliki kemampuan untuk melakukan pengukuran jaringan sesuai dengan parameter yang ditentukan, dan PRTG diidentifikasi memiliki keunggulan lebih tinggi dibandingkan Iperf. penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi signifikan serta rekomendasi dan saran berharga untuk pengembangan dan perbaikan sistem jaringan di masa depan.