Kartu Pos adalah alat komunikasi yang sempat populer pada zaman dahulu. Video gim adalah sesuatu yang bisa memfasilitasi seseorang untuk bermain berpura-pura yang di secara kultural dan psikologi untuk memenuhi kreativitas dirinya. Video gim pada zaman sekarang juga dijadikan sebagai media baru untuk mengenalkan ide atau media lama. Karena itu, video gim juga menjadi salah satu media populer untuk memperlihatkan sebuah ide yang menarik. Representasi yang baik bisa membuat suatu media kembali digandrungi oleh khalayak ramai. Tetapi, untuk merepresentasikan suatu media, diperlukan genre yang tepat untuk representasi tersebut. Dengan kartu pos sendiri, representasi media yang tepat adalah visual novel. Visual novel digunakan karena gameplaynya yang sarat dengan tulisan, dimana jika kartu pos sendiri banyak menggunakan tulisan dalam aktivitasnya. Target audiens dari video gim ini sendiri adalah remaja akhir sampai dewasa awal yang sudah bisa membaca dan menikmati gim dengan cerita. Perancangan ini bertujuan untuk membuat gim yang dapat memperlihatkan sisi historis dari kartu pos yang banyak diabadikan dalam kartu pos bergambar dan mengajak orang untuk menggunakan kartu pos. Jenis penelitian ini dirancang dengan menggunakan mode kualitatif, dengan observasi, kajian pustaka, dan wawancara. Hasil perancangan ini berbentuk gim visual novel yang bertemakan kartu pos.