Industri tekstil di seluruh dunia mengalami perkembangan pesat seiring dengan perkembangan teknologi dan meningkatnya permintaan pasar. Di Indonesia, industri tekstil juga berkembang dengan pesat, terutama dalam pekerjaan menjahit yang menyerap banyak tenaga kerja. Meskipun pekerjaan menjahit memberikan peluang bisnis yang menjanjikan, Meskipun perkerjaan menjahit merupakan pekerjaan yang menyerap banyak tenaga kerja di indonesia. Tetapi masih kurangnya perhatian perusahaan di industri tekstil terhadap kesehatan dan keselamatan kerja para penjahitnya, terutama masalah kursi yang tidak ergonomis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengatasi masalah yang dialami oleh para penjahit yaitu Musculoskeletal Disorder . Metode perancangan yang digunakan adalah UCD (Ucer Centered Design) dengan pendekatan antropometri. Hasil dari perancangan kursi kerja jahit yang ergonomis dengan menggunakan metode UCD dan antropometri mampu memenuhi kebutuhan pekerjaan penjahit serta mengurangi masalah cedera Musculoskeletal Disorder berdasarkan uji validitas produk kepada para penjahit di DMNT.ID.