Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perkembangan dunia kuliner di Indonesia
khususnya bagian pastry, sehingga memunculkan produk-produk pastry yang baru
dengan beraneka ragam rasa dan penampilan yang unik dan menarik perhatian
masyarakat. Salah satunya adalah pie yang merupakan suatu makanan bertekstur
kering yang dapat diberi isi beraneka ragam rasa dan peneliti berpikir untuk
memakai ubi ungu sebagai filling dari pie dengan memakai teknik dekonstruksi
pada makanan dengan cara merubah bentuk makanan tetapi masih dengan bahan
yang sama. Dekonstruksi pie berbasis ubi ungu adalah sebuah inovasi dalam dunia
kuliner yang mengambil inspirasi dari kue pie tradisional dan ubi ungu sebagai
pengganti tepung terigu, yang merupakan bagian dari perkembangan tren makanan
sehat dengan menggunakan bahan alami dan minim bahan pengawet dan pewarna
buatan. Ubi ungu dipilih karena mengandung banyak nutrisi seperti antioksidan dan
serat, serta memiliki rasa manis alami dan lezat. Selain itu juga bisa menjadi
alternatif bagi orang yang memiliki intoleransi terhadap gluten atau alergi terhadap
bahan kue pie yang umumnya menggunakan tepung terigu. Dengan demikian,
dekonstruksi pie berbasis ubi ungu menjadi salah satu alternative yang menarik
untuk dinikmati oleh berbagai kalangan. Penelitian ini menggunakan metode
eksperimen kuantitatif. Data dikumpulkan dengan cara peneliti mengambil 100
responden yang terdiri dari mahasiswa, pelajar, dan karyawan swasta untuk
mencoba produk dekonstruksi pie berbasis ubi ungu agar mengetahui hasil akhir
produk yang paling dominan disukai atau produk terbaik oleh penulis dengan
menggunakan perbandingan produk kontrol. Hasil penelitian yang peneliti lakukan
adalah dekonstruksi pie berbasis ubi ungu sebagai filling. Dari hasil penelitian yang
penulis lakukan menghasilkan formulasi resep pie dengan filling ubi ungu yang
menggunakan teknik merubah bentuk pie tersebut agar dapat lebih menarik
perhatian masyarakat.
Kata Kunci: Dekonstruksi, Pie, Ubi ungu.