Smart village merupakan konsep pembangunan sebuah desa dengan mengintegrasikan teknologi informasi terhadap kehidupan masyarakat perdesaan. Pemanfaatan teknologi pada aspek layanan pariwisata merupakan salah satu bagian dari pengembangan smart village. Layanan pariwisata pada desa secara umumnya masih belum terintegrasi. Hal ini dapat menyebabkan tidak meratanya pelayanan pariwisata di desa. Penyelarasan teknologi informasi yang baik dapat meningkatkan kualitas pelayanan pariwisata menjadi lebih efisien, dan dengan pelayanan yang baik, maka akan meningkatkan daya tarik desa terhadap calon wisatawan. Penelitian ini bertujuan menghasilkan rancangan blueprint enterprise architecture dan IT roadmap pada aspek layanan pariwisata menggunakan framework TOGAF ADM 9.2 sebagai metode penelitian dengan konsep smart village. Hasil penelitian ini berupa usulan perbaikan yang harus dilakukan pada Fase Business Architecture, Information System Architecture, Technology Architecture, Opportunities and Solution dan Migration Planning dalam hal untuk memenuhi kebutuhan akses layanan pariwisata. Usulan tersebut kemudian dirancang menjadi IT roadmap berupa usulan pengembangan proyek dalam 4 tahun kedepan untuk implementasi pada aspek layanan pariwisata dalam mewujudkan bagian dari konsep smart village.
Kata kunci: Smart Village, Layanan Pariwisata, Enterprise Architecture, TOGAF ADM 9.2