Industri sofa berkembang sangat cepat di Indonesia dan di seluruh dunia dan dapat membuka peluang bagi para desainer untuk merancang dan memproduksi sofa lokal dan global untuk mendukung perekonomian negara. Sofa sistem modular memiliki karakteristik yang sangat tinggi, karena memungkinkan pemasangan dan mobilisasi sofa yang mudah serta fungsi kustomisasi yang membantu pengguna sofa untuk mengubah bentuk sofa sesuai keinginan, sehingga dapat mengoptimalkan sofa di ruang tamu yang terbatas. Selain itu, sofa dengan sistem modular tanpa rangka memberikan pengaruh yang baik bagi keberlangsungan masyarakat. Melihat fenomena yang ada dan potensi produksi, penelitian ini berfokus pada perancangan sofa dengan sistem modular untukmendukung kebutuhan ruang tamu rumah hunian dan menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat dalam kemudahan penggunaan sofa. Metode yang digunakan adalah UCD (User Centered Design) dengan bantuan pengguna melalui wawancara, survei dan juga penelitian literatur. Berdasarkan penelitian yang dilakukan diketahui bahwa masyarakat menyukai sofa yang sederhana namun nyamandigunakan dan juga awet. Melihat dari hasil survey dan wawancara, sofa yang dirancang merupakan sofa modular yang mudah disesuaikan dengan bahan yang tahan lama yaitu tomford Velvet water repellen yang mampu menampung air dalam jumlah banyak sehingga sofa dapat bertahan lama.