ABSTRAK
Peningkatan industri busana dan busana muslim di Indonesia sendiri dimulai sejak tahun 2011. Setelah ini busana muslim menjadi tren di masyarakat dan tiap tahunnya terjadi peningkatan yang cukup besar. Namun semenjak pandemi melanda permasalahan utama utama yang di hadapi oleh Darojat ini adalah mulai menurunnya brand awareness nya di kalangan segmentasi pasarnya yang di sebabkan oleh belum dilakukannya strategi branding untuk membentuk awareness target audience Sehingga belum memiliki strategi branding yang matang. Dan salah satu faktor lainnya adalah di sebabkan juga oleh baru berpindahnya sistem pemasaran darojat yang berawal dari bussiness to bussiness menjadi bussiness to customer. Maka dari itu, solusi dari permasalahan ini adalah penulis akan membuat sebuah rancangan strategi branding yang dimana berfokus untuk menarik attention dan interest para calon konsumen agar menghasilkan brand awareness yang dimana bertujuan untuk menaikkan minat beli para calon kosumen dan menaikkan omset dari darojat. penulis akan menggunakan berbagai metode pengumpulan data seperti wawancara,studi pustaka,dan analisis data melalui AISAS yang dimana akan berfokus kepada attention dan interest para calon konsumen.
Kata Kunci: pakaian muslim pria, Darojat,strategi branding