Perkembangan kognitif anak usia 2-3 tahun merupakan aspek yang penting dalam perkembangan anak usia dini sebab kemampuan kognitif sangat diperlukan pada jenjang pendidikan formal yang akan anak tempuh pada usia selanjutnya. Aspek kognitif yang perlu ditunjang bagi anak usia 2-3 tahun tidak hanya terdiri atas kemampuannya dalam berpikir logis namun juga kemampuannya dalam mengenal agama yang diajarkan kepadanya. Berdasarkan hasil pengamatan penulis dan studi penelitian terdahulu, metode pembelajaran agama Kristen bagi anak usia 2-3 tahun masih kurang efektif sehingga anak tidak memiliki media untuk bermain sekaligus belajar mengenai agama Kristen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang Alat Permainan Edukatif berbentuk puzzle balok yang bermanfaat sebagai alternatif media pembelajaran agama Kristen bagi anak usia 2-3 tahun. Metode penelitian yang digunakan pada perancangan ini adalah kuantitatif dengan menggunakan metode pre-experimental design tipe one group pre-test post-test design (tes awal tes akhir kelompok tunggal). Metode perancangan yang digunakan adalah SCAMPER (Substitute, Combine, Adapt, Magnify/modify, Put to Other Uses, Eliminate, Rearrange/reverse). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, kuesioner, dan studi literatur. Hasil dari perancangan ini adalah desain permainan puzzle balok yang dapat dijadikan alternatif media pembelajaran agama Kristen bagi anak usia 2-3 tahun.