Pulp dan kertas adalah produsen produk kertas yang mengubah bahan mentah seperti ampas menjadi barang jadi seperti kertas dan tisu. Perusahaan pulp dan kertas terbesar di dunia sekaligus terbesar di Asia yang baru-baru ini diakuisisi oleh Asosiasi Pengusaha Kehutanan Indonesia (APHI). Subjek penelitian ini adalah bisnis pulp dan kertas yang terdaftar di bursa efek Indonesia tahun 2016 sampai dengan 2020.
Penelitian ini memiliki variabel dependen yakni nilai perusahaan. Nilai perusahaan adalah bukti kepercayaan investor yang memungkinkan mereka menanam modal ke perusahaan dengan mempelajari informasi keuangan yang telah diungkapkan oleh perusahaan. Variabel independen dalam penelitian ini adalah Intellectual Capital, Growth Opportunity, dan Cash Holding.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Intellectual Capital, Growth Opportunity, dan Cash Holding mempengaruhi Nilai Perusahaan secara simultan dan parsial. Indikator Price to Book Value (PBV) digunakan untuk mengukur nilai perusahaan, indikator Value Added Intellectual Coefficient (VAIC™) digunakan untuk mengukur modal intelektual, indikator Market to Books Total Equity (MBTE) digunakan untuk mengukur potensi pertumbuhan, dan indikator CASH digunakan untuk mengukur kepemilikan kas.
Teknik kuantitatif dan sumber data sekunder digunakan dalam penelitian ini. Purposive sampling digunakan dalam strategi sampel penelitian ini dengan total 7 perusahaan selama periode lima tahun. Aplikasi pengolahan statistik eviews versi 12.0 digunakan untuk membantu analisis regresi data panel yang digunakan dalam penelitian ini.
Temuan penelitian berupa hasil dari pengolahan data secara simultan dan parsial. Temuan penelitian menunjukkan bahwa intellectual capital, growth opportunity, dan cash holding mempengaruhi nilai perusahaan secara simultan sebesar 98,90%. Secara parsial, growth opportunity menunjukkan telah memiliki pengaruh terhadap nilai perusahaan. Intellectual capital dan cash holding tidak memiliki pengaruh terhadap nilai perusahaan.