Memelihara hewan peliharaan anjing dan kucing di kota urban termasuk bandung telah menjadi gaya hidup maupun hobi. Dalam memelihara hewan peliharaan, terdapat efek dimensi yang ditimbulkan akibat hubungan dengan pemilik, salah satunya adalah human substitute, yaitu terdapat kecenderungan memanusiakan yang bukan manusia (Chen et al, 2012), seperti membawa hewan peliharaan berobat selayaknya manusia. Di kota Bandung, belum terdapat bangunan kesehatan hewan khusus anjing dan kucing dengan fasilitas, zonasi dan sirkulasi serta penghawaan yang ideal. Maka dari itu, perancangan ini bertujuan untuk mendesain interior rumah sakit hewan khusus anjing dan kucing, sesuai dengan standar Peraturan Menteri Pertanian No.02/permentan/OT.140/1/2010 sesuai pedoman pelayanan jasa medik, serta konferensi small animal 2013/2019 mengenai desain veteriner, dengan menggunakan pendekatan desain psikologi ruang, agar memudahkan proses kegiatan dalam rumah sakit sesuai dengan kebutuhan user di dalamnya. Hasil dari desain akan diimplementasikan pada perancangan baru dengan objek veteriner Mahapetcare Bandung, dengan fokus desain pada perancangan fasilitas, tata letak zonasi dan perancangan sirkulasi interior, serta penghawaan pada interior rumah sakit hewan khusus anjing dan kucing.
Kata Kunci: Perancangan Rumah Sakit Hewan, Zonasi dan Sirkulasi Rumah Sakit Hewan, Pendekatan Psikologi Ruang