Kualitas audit yang baik dapat menurunkan kinerja Kantor Akuntan Publik, dan jasa yang diberikan oleh KAP tersebut memiliki kredibilitas yang tinggi. Risiko audit yaitu risiko yang terjadi di mana seorang auditor secara tidak sadar mengubah pendapatnya dengan benar pada laporan keuangan yang memiliki salah saji material. Faktor-faktor tersebut meliputi inherent risk, control risk, dan detection risk.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor risiko audit yang mempengaruhi kualitas audit di Kantor Akuntan Publik (KAP) di wilayah Bandung. Data yang akan digunakan pada penelitian ini yaitu dengan melakukan penyebaran kuesioner pada Kantor Akuntan Publik di wilayah Bandung.
Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kuantitatif. Jenis penelitian yang digunakan yaitu deskriptif verifikatif. Populasi yang digunakan yaitu 34 Kantor Akuntan Publik di wilayah Bandung. Pada penelitian ini digunakan teknik non-probability sampling dengan jenis convenience sampling. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linear berganda.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor-faktor risiko audit yang meliputi inherent risk, control risk, detection risk yang dialami oleh auditor yang bekerja pada Kantor Akuntan Publik di wilayah Bandung sangat baik, Kantor Akuntan Publik di wilayah Bandung umumnya didominasi oleh KAP kecil. Para auditor yang beroperasi di wilayah tersebut sangat fokus pada mutu audit yang dihasilkan selama menjalankan proses pengauditan. Hasil uji analisis diperoleh bahwa inherent risk, control risk, detection risk memberikan pengaruh secara simultan terhadap kualitas audit . secara parsial inherent risk, control risk, detection risk tidak berpengaruh terhadap kualitas audit.
Kesimpulan dari penelitian ini bahwa inherent risk, control risk, detection risk berpengaruh secara simultan pada Kantor Akuntan Publik di wilayah Bandung periode 2023. Oleh karena itu, disarankan agar Kantor Akuntan Publik mampu menghasilkan audit yang akurat dan berkualitas tinggi dengan memperhitungkan faktor-faktor risiko audit.
Kata Kunci : Inherent risk, control risk, detection risk, kualitas audit