Di awal tahun 2020, Indonesia dideteksi oleh virus Covid-19 yang berdampak pada beberapa sektor yang mengalami pasang surut kinerja. Perbankan digital merupakan salah satu sektor perbankan yang terdampak oleh virus Covid-19, sehingga penelitian ini diperlukan untuk mengkaji kinerja data keuangan bank digital selama tiga tahun terakhir. Penelitian ini bertujuan untuk mengelompokkan data laporan keuangan beberapa bank dengan menggunakan teknik K-means clustering. Rasio yang digunakan dalam penelitian ini adalah rasio leverage dengan dua rasio yang berbeda yaitu rasio utang terhadap aset dan rasio utang terhadap modal. Dalam menghitung rasio, setiap rasio menghasilkan 3 kluster yaitu C1, C2 dan C3 yang hasilnya mendapatkan anggota dari masing-masing klaster. Untuk rasio utang terhadap aset dengan anggota klaster, C1 adalah Bank Jago, C2 adalah Seabank, dan C3 adalah Allo Bank, Bank Bukopin, Bank Jenius, dan NeoBank. Dan untuk debt-equity ratio dengan anggota masing-masing cluster yaitu, C1 adalah Bank Jago, C2 adalah Allo Bank, Bank Bukopin, Seabank, serta Jenius Bank dan NeoBank. Hasil clustering metode k-means dengan kedua rasio tersebut merupakan kondisi dimana data tidak banyak berubah dan menunjukkan perbedaan antar data yang dianalisis.
Kata Kunci: clustering, perbankan, kinerja keuangan, K-means, rasio.