Perusahaan go public perlu menyampaikan laporan keuangan setiap tahunnya, sebagai bentuk pertanggung jawaban kepada pihak eksternal dan internal perusahaan. Laporan keuangan harus terbebas dari salah saji yang material. Oleh karena itu, perusahaan sangat membutuhkan seorang auditor untuk melakukan pemeriksaan laporan keuangan untuk memberikan keyakinan atas kualitas informasi yang disajikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh abnormal audit fee, workload, komite audit, dan koneksi politik terhadap kualitas audit pada perusahaan kesehatan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2017-2022. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan aplikasi stata 17 untuk melakukan uji hipotesis penelitian. Sampel yang digunakan sebanyak 13 perusahaan atau 78 data dengan menggunakan purposive sampling pada perusahaan kesehatan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2017- 2022. Penelitian ini dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan regresi logistik data panel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa abnormal audit fee, workload, komite audit, dan koneksi politik berpengaruh simultan terhadap kualitas audit. Selain itu, abnormal audit fee dan komite audit secara parsial tidak berpengaruh terhadap kualitas audit. Sedangkan workload dan koneksi politik berpengaruh negatif terhadap kualitas audit. Kontribusi pada penelitian ini yaitu workload dan koneksi politik secara negatif menjadi faktor penentu kualitas audit pada perusahaan sektor kesehatan. Rekomendasi untuk penelitian selanjutnya untuk melakukan penelitian kembali variabel yang tidak berpengaruh terhadap kualitas audit dengan periode dan objek penelitian yang berbeda. Saran penelitian ini yaitu agar perusahaan tetap menjaga kinerja pelaporan keuangan sesuai keadaan perusahaan serta aturan yang berlaku. Bagi KAP melakukan pengukuran beban kerja auditor setiap tahunnya, agar mengetahui batas beban kerja auditornya.
Kata kunci : Abnormal Audit Fee, Komite Audit, Koneksi Politik, Kualitas Audit, Koneksi Politik, dan Workload.